mobkas

Nilai tukar rupiah sangat mempengaruhi harga mobil, hal ini karena sebagian besar mobil yang dijual di Indonesia produksi luar negeri. Adapun mobil-mobil yang telah dirakit di dalam negeri dan komponennya juga sebagian besar diproduksi di dalam negeri tetap saja harus menaikkan harga. hal ini karen bahan baku dari komponen sparepart mobil tersebut merupakan barang impor.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar USD dari akhir kuartal 2013 hingga awal tahun 2014 ini tetap diatas 10 ribu, bahkan sejak januari kemarin telah menembus angka 12.150 / USD. Tanda-tanda nilai tukar akan menguat juga belum terlihat, mengingat kondisi negara yang sedang dilanda banyak bencana sekaligus jelang pemilu 2014. Hal ini tentu saja bisa diprediksi harga-harga mobil baru akan mengalami peningakat hingga 10%. Seperti halnya mobil baru keluaran honda "mobilio", dari isu yang beredar diprediksi bahwa dalam waktu dekat ini harga resmi honda mobilio akan naik sekitar 2 - 5 % dari harga baru saat pertama kali dipasarkan di Indonesia.

Yang menjadi pertanyaan, bagaimana dengan harga mobil bekas? menurut saya harga mobil bekas juga akan ikut naik. Hanya saja tidak setinggi kenaikan pada harga mobil baru. Beberapa jenis mobil bekas yang akan mengalami kenaikan adalah jenis mobil famili car, seperti Avanza, Xenia yang peminatnya masih tinggi. Tertahannya kenaikan harga mobil bekas ini mungki juga diakibatkan banjir yang hampir melanda semua kota besar di Indonesia. Biasanya mobil bekas banjir akan banyak dijual di pasaran atau bursa mobil dengan harga lebih murah.

Bahkan menurut beberapa rekan pemilik show room, harga mobil bekas mungkin akan tetap seperti tahun 2013. Harga mobkas tidak terlalu terpengaruh oleh nilai tukar rupiah. Harganya lebih dipengaruhi oleh kuantitas produksi dan pemasaran mobil baru. semakin banayk mobil baru masuk ke dalam negeri biasanya harga mobil bekas akan menurun, hal ini mungkin karena sebagian besar masyarakat menjual mobil lama mereka dan menggantinya dengan mobil baru.

Nilai tukar rupiah kali ini juga sangat terasa bagi pemilik showroom mobil baru, dimana banyak masyarakat yang sepertinya menunggu  Dollar turun untuk membeli mobil baru. Begitu juga dengan volume pembelian mobil baru secara kredit, di awal tahun ini terjadi penurunan pembelian mobil secara kredit, walaupun ini hampir terjadi setiap awal tahun.

Labels: harga, mobkas